Senin, 15 September 2008

TUGAS REKAYASA SISTEM INFORMASI

A. LATAR BELAKANG

Sejak tahun 2001 aturan pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru ditetapkan oleh Pemerintah boleh ditentukan di daerah masing-masing. Berbeda dengan sebelumnya dimana model PSB menggunakan standar nilai EBTANAS/NUAN. Oleh karena itu beberapa daerah telah melaksanakan PSB, banyak menggunakan aturan-aturan tambahan selain memakai nilai NUAN. Setiap daerah tentunya menerapkan aturan yang berbeda menyesuaikan dengan kondisi masingmasing.

Pelaksanaan PSB yang telah dilaksanakan selama ini, masih banyak menimbulkan kendala khususnya dari sudut pandang masyarakat. Penerapan aturan yang berbeda-beda di setiap daerah cukup menyulitkan masyarakat memahaminya dan juga prosesya. Transparasi yang dikeluhkan masyarakat saat ini terhadap proses PSB mengakibatkan banyak tundingan miring adanya titipan dan kurang transparannya proses pelaksanaan PSB. Hal ini tentunya menjadi tugas berat bagi dinas pendidikan di masing-masing daerah untuk menyelenggarakan sistem PSB yang akurat dan transparan.

Sementara ini Teknologi Informasi telah berkembang pesat di Indonesia. Namun pada pelaksanaan PSB selama ini masih belum menggunakannya dengan optimal. Beberapa daerah yang telah mengumumkan penggunaan sistem online pada pelaksanaan PSB-nya pada prakteknya hanya melakukan pengumuman secara online, akan tapi proses pendaftaran dan seleksi masih ditangani secara manual sehingga masih diragukan transparasi dan keabsahannya. Hal ini disebabkan belum adanya pengembangan sistem yang mampu mengelola keseluruhan proses PSB secara real time online process. PSB Real-Time Online Process yang dimaksud adalah kemampuan melakukan otomasi proses PSB secara online dari mulai proses pendaftaran, proses seleksi hingga publikasi pengumuman di Internet. Dengan sistem ini maka seluruh proses PSB ditangani secara otomatis oleh server komputer dan tidak melibatkan banyak campur tangan manusia secara manual.

B. PERUMUSAN MASALAH
Masalah dalam pendaftran siswa baru di SMA N 5 Magelang ini pada umumnya yaitu :
1. Bagaimana cara mengaplikasikan system PSB online
2. Bagaimana cara pengaksesan untuk hasil dalam system PSB online

C. TUJUAN
Tujuan dari diadakannya sistem online ini adalah :
Secara umum tujuan penerapan sistem PSB Real-Time Online dengan mengoptimalkan pendayagunaan Teknologi Informasi (Internet), antara lain:
Meningkatkan mutu layanan PSB.
• Menciptakan transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan PSB.
• Melaksanakan proses PSB dengan lebih praktis dan efisien.
• Menyediakan basis data PSB yang akurat.
• Memberi fasilitas akses info PSB dengan cepat, mudah dan akurat.
• Mempermudah siswa dan orang tua siswa dengan cepat memperoleh informasi PSB yang akurat, serta memungkinkan PSB berlangsung secara transparan.

E. METODE PENELITIAN

Metode pengumpulan data yang digunakan sebagai bahan didalam pembuatan makalah ini adalah :
1. Studi Literatur :
 Pencarian di internet dan buku-buku yg berhubungan dengan makalah ini
2. Studi Lapangan :
 Pengumpulan data-data yang sudah ada atau sedang berjalan sebagai pertimbangan untuk memperbaiki sistem yang ada
 Interview
3. Diskusi Kelompok
4. Presentasi

Tabel Kegiatan Pembuatan Tugas Rekayasa Sistem Informasi



F. IDENTITAS ORGANISASI

Pada makalah yang kami tulis ini kami memilih SMA Negreri 5 Magelang sebagai objek sistem yang akan kami buat. SMA Negeri 5 Magelang beralamat di Jl.Barito II Sidotopo Magelang, Tlf (0293)5505063 yang bergerak di bidang pendidikan.

G. DESKRIPSI dan ANALISA SISTEM yang SEKARANG BERJALAN

SMA N 5 Magelang menggunakan sistem PSB Online yaitu suatu sistem penerimaan siswa baru yang menggunakan fasilitas jaringan internet yang dapat diakses dimana pun selama daerah itu terkoneksi suatu jaringan.


Derajat hubungan dari diagram diatas adalah one to many
Basis Data Diagram relasi entitas


Persoalan yang terjadi pada sistem oneline yang di berlakukan adalah adanya pengguna atau pendaftar yang belum atau kurang memahami pengaksesan internet. Padahal dalam kinerjanya sistem ini mempunyai banyak keuntungan dibanding sistem PSB lama. Keuntungannya adalah pengguna dapat memantau secara langsung dan akurat melalui akses internet tanpa harus datang ke tempat pendaftaran. Sistem ini juga lebih aman karena memungkinkan data atau hasil bersifat transparan.

Level 0 (Turunan dari diagram Konteks) :


Level 1 (Pendetailan dari Level 0)
Level 1 dari Proses 2.0


H. ANALISA KEBUTUHAN PENGGUNA
Pengguna dalam sistem penerimaan siswa baru ini jelas adalah calon siswa yang ingin melanjutkan ke Sekolah tingkat selanjutnya,dan juga pengguna yang terlibat atau ingin mengetahui informasi seputar PSB.
Pada pengelolaan PSB sistem online, fungsi-fungsi yang tersedia hanya beberapa, antara lain :
• Mendaftarkan diri dan memberikan data merupakan fungsi yang disediakan untuk calon siswa.
• Input data dan menyeleksi data calon siswa merupakan fungsi yang dilakukan oleh operator.
• Mendata siswa dan membagi kelas merupakan fungsi yang dilakukan oleh Administrator.

Fungsi-fungsi pengelolaan PSB sistem online tersebut secara jelas dapat dilihat pada use case diagram dibawah ini :


I. LAMPIRAN

Bahan-bahan interview :
1. Sistem apa yang dipakai dalam penerimaan siswa baru SMA Negeri 5 Magelang?
• Sistem yang dipakai adalah PSB Online,yaitu sistem yang dapat di akses dimana saja dengan melalui dunia maya ( dalam internet )
2. Bagaimana proses sistem ini berjalan?
• Proses ini adalah PSB Online dimana calon siswa yang ingin mendaftar,mendaftar terlebih dahulu di SMA Negeri yang ada di Magelang kemudian panitia sekolah akan mengentri data dari calon siswa dan dikirim ke dinas kota kemudian akan direkap hasil penerimaan dan dikirim ke setiap sekolah maupun dapat di lihat langsung di situs PSB dinas Kota Magelang
3. Bagaimankah garis besar susunan kepanitian PSB SMA Negeri 5 Magelang?
• Penanggung jawab
• Ketua panitia
• Wakil ketua panitia
• Sekertaris
• Bendahara
• Keamanan
• Anggota
4. Kapan jadwal PSB 2008 dilaksanakan?
• 30 juni – 9 juli 2008
• Hasil pengumuman 10 juli 2008

KEAMANAN JARINGAN

Dasar untuk membuat jaringan komputer yang aman


Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer yang memliki koneksi satu dengan yang lain. Ketika semua komputer saling terhubung dalam suatu jaringan, keamanan merupakan hal yang harus diperhatikan. Fungsi keamanan adalah membuat jaringan komputer menjadi stabil, terstruktur, kuat serta mampu mengatasi berbagai gangguan. Logikanya, bila dalam suatu jaringan komputer ternyata memiliki sisi keamanan yang lemah tentu hal ini berdampak merusak kestabilan jaringan komputer tersebut. Banyaknya gangguan yang masuk akibat lemahnya keamanan yang dibuat bisa merusak kinerja transfer data pada jaringan komputer. Oleh karena itu, gangguan menjadi parameter untuk mengukur tingkat keamanan. Logikanya, sistem tersebut memiliki tingkat keamanan berdasarkan sering tidaknya mengalami gangguan, bukan?

Setelah memahami pentingnya keamanan dalam suatu jaringan maka kita dapat mengkaji lebih detail tentang keamanan jaringan komputer itu sendiri. Prinsip keamanan pada jaringan adalah hal yang sangat kompleks. Saya mendapatkan pelajaran dari Bpk. Joshua Sinambela selaku pemateri, bahwa keamanan jaringan komputer terdiri dari banyak bagian atau komponen. Sedangkan Tiap komponen itu masih kompleks. Hal ini setidaknya menggambarkan bahwa keamanan jaringan komputer ibarat puzzle yang besar dan rumit. Disamping banyak sekali standar keamanan dalam jaringan komputer, ternyata jumlah dan jenis serangan terhadap keamanan ikut bertambah tiap harinya. Hal ini membuat standar yang sudah dipakai harus dipertimbangkan kembali dan diubah lagi untuk mengimbangi jumlah dan jenis serangan yang selalu bertambah dan bervariasi.

Klasifikasi keamanan menurut David Icove, bahwa 4 tingkat yang harus diperhatikan :
1. Fisik / Physical Security
2. Manusia / Personel Security
3. Data, media , teknik dan komunikasi
4. Kebijakan dan prosedur



Implementasi 4 tingkat keamanan tersebut terhadap keamanan jaringan adalah sebagai berikut :

1. Fisik
Yang dimaksudkan disini cenderung ke arah bentuk fisik dari komponen penyusun jaringan tersebut. Keamanan fisik lebih dipandang pada sisi hardware dari jaringan komputer seperti AP ( Access Point ), Kabel LAN ( Local Area Network ), Chasing CPU, UPS, dst. Tentunya kita harus memahami gangguan secara fisik terlebih dahulu. Pada suatu kasus, jaringan A memilikiskema jaringan.jpg gangguan fisik seperti Tegangan listrik yang naik-turun merusak CPU, Rawan tikus yang menggigit kabel LAN, Ruangan yang tidak lengkapi AC sehinggah menciptakan suhu yang panas. Keamanan Fisik yang harus dilakukan melihat kasus tersebut adalah dengan memasang UPS pada tiap-tiap komputer, Kabel LAN disusun rapi didalam rak kabel anti-tikus dan ruangan dipasangi AC (Air Conditioner). Perlu diingat, alat elektronik bisa bertahan lama bila kita mampu merawatnya dengan baik.

2. Manusia / Personel Security
Keamanan terhadap personel yang menggunakan jaringan komputer perlu diperhatikan. Melihat kasus Kevin Mitnick ( Hacker Legendaris ), dimana dia mampu menjebol sistem keamanan perusahaan dengan cara berpura-pura menjadi pegawai service komputer. Hal yang mungkin terjadi adalah sistem keamanan jaringan komputer rusak gara-gara orang asing yang masuk ataupun personel yang bekerja dalam jaringan itu sendiri. Bila terkait dengan orang asing, keamanan bisa dibentuk dengan membuat sistem ID-CARD, penempatan petugas keamanan ataupun penerapan level personel. Bagaimana bila orang dalam? Sangat sulit membentuk standar keamanan personel karena ini berkaitan dengan etika dan moral dari personel itu sendiri. Kita hanya bisa berharap bahwa HRD mampu menyeleksi pegawai yang jujur dan bisa dipercaya dalam bekerja.

3. Data, Media, Teknik dan Komunikasi
Keamanan pada bidang ini cenderung mendapatkan perhatian yang lebih daripada yang lain. Keamanan pada sisi ini menitikberatkan pada aspek software. Data pada jaringan tentu harus diamankan dari berbagai pihak yang tidak memiliki izin khusus. Dalam jaringan komputer dapat ditentukan medianya untuk berkomunikasi menggunakan media dan teknik tertentu. Contoh kasusnya, dalam jaringan A, komunikasi transfer file dilakukan dengan sistem sharing. Ada pemberian ijin kepada komputer tertentu yang bisa mengakses data-data penting. Dalam jaringan tersebut, menggunakan media sharing file system ( seperti NFS (Network File System) dalam pertukaran data. Secara teknik, tiap- tiap komputer harus mengetahui alamat komputer lain bila hendak melakukan sharing. Nah, dalam gambaran umum tersebut, keamanan ditingkatkan dengan cara menggunakan password dalam pengaturan hak pengaksesan data. Selain itu, komputer lain tidak boleh menggunakan media lain selain sistem file sharing dalam berkomunikasi. Pada keamanan ini terdapat berbagai jenis standar keamanan. Tapi perlu diingat bahwa sistem keamanan yang bagus tidak hanya pada software tetapi juga aspek yang lain.

4. Kebijakan dan prosedur
Kebijakan ( policy ) serta prosedur dalam jaringan komputer harus ditentukan secara tegas guna membangun sistem keamanan yang kuat. Penggolongan beberapa pengguna jaringan komputer terhadap kepentingannya haruslah diperhatikan. Aplikasinya, bila pada suatu jaringan komputer perusahaan, terdapat 3 bidang kerja yaitu keuangan, customer service dan produksi. Pengaturan kebijakan dan prosedur diterapkan berdasarkan kepentingan bidang kerja masing-masing. Contohnya,perusahaan tersebut mendapatkan koneksi internet. Kita perlu melihat bahwa kepentingan divisi keuangan yang tidak membutuhkan internet dalam operasionalnya. Sedangkan divisi customer service dan produksi membutuhkan akses internet dalam operasionalnya. Maka pengaturan kebijakan disini adalah koneksi internet cuma diberikan pada jaringan komputer divisi customer service dan produksi sedangkan divisi keuangan tidak diberikan akses internet. Namun secara total, jaringan komputer divisi keuangan, divisi customer service serta divisi produksi saling terhubung satu dengan yang lain.

SMTP

SMTP

SMTP merupakan protokol dasar yang bertugas untuk menukarkan email (mail exchange) antar host yang berbasis TCP/IP
SMTP bekerja berdasarkan pengiriman end-to-end, dimana SMTP client (pengirim) akan menghubungi SMTP server (penerima) untuk segera mengirimkan email. SMTP server melayani pengguna melalui port 25. Dimana setiap pesan yang dikirimkan melaui SMTP harus memiliki :
• Header atau amplop, yang dijabarkan pada RFC 822.
• Konten atau isi, yang berisi tentang isi dari surat yang akan dikirimkan
Format mail header :
Kita tidak perlu kebingungan tentang mail header, karena semuanya sudah diatur oleh SMTP, bagian dari mail header yang sering digunakan adalah :



Mail Exchange
Pada saat pengiriman diminta oleh user SMTP Pengirim melakukan koneksi 2 arah dengan SMTP penerima. SMTP dapat berupa tujuan akhir atau penerus (mail gateway). SMTP pengirim akan membangkitkan perintah untuk melakukan reply to pada SMTP penerima.


Diagram alir pertukaran surat SMTP

1. SMTP Pengirim melakukan koneksi TCP/IP dengan SMTP penerima dan menunggu server untuk mengirim pesan 220 yang menandakan pelayanan terhadap pesan sudah siap atau pesan 421 pelayanan tidak siap.
2. HELO (kependekan dari hello) dikirim oleh server dengan menunjukkan nama domain
3. Pengirim akan memulai memberikan perintah kepada SMTP dimana apabila SMTP mendukung perintah tersebut akan membalas dengan pesan 250 OK
4. Memberikan informasi kepada SMTP tentang tujuan dari email dengan perintah RCPT TO dilanjutkan dengan alamat email yang dituju
5. Setelah tujuan diset, dilanjutkan dengan perintah DATA yang menunjukkan bahwa baris berikutnya adalah isi dari email dengan diakhiri dengan CRLF
6. Client mengisikan data sesuai dengan pesan yang akan dikirimkan hingga mengisikan CRLF kembali untuk menandakan berakhirnya data
7. Pengirimkan akan menghentikan kegiatan dengan memberi perintah QUIT
Kecepatan koneksi antar kedua server SMTP (penerima dan pengirim) inilah yang menentukan kecepatan suatu email diterima.

FTP SERVER

Instalasi Anonymous FTP dan Web Server

Struktur Layanan Internet

Salah satu ciri yang menonjol dari Internet adalah bahwa banyak dari layanan-layanan yang berjalan diatasnya diimplementasikan menggunakan arsitektur client/server. Pengertian dari client dan server itu sendiri adalah sebagai berikut :
Client merupakan pihak yang bertanggung jawab untuk berinteraksi dengan user; sebagai contoh, dengan menerima masukan dari keyboard dan menampilkan data ke user. Sedangkan Server, merupakan pihak yang bertanggung jawab untuk menangani tugas-tugas yang diminta client; sebagai contoh, mengakses data atas nama client, menangani perhitungan, menyediakan data atau tanggapan sederhana pada client, dan sebagainya.
Pengenalan Layanan Informasi di Internet
Layanan informasi di Internet yang akan dikenalkan disini mencakup antara lain layanan e-mail, telnet, finger, FTP, WAIS, dan World Wide Web (WWW).
E-mail atau electronic mail, sesuai dengan namanya adalah layanan Internet yang berupa pengiriman mail (surat) yang datanya diubah ke bentuk data elektronik dan dikirimkan melalui jaringan komputer. E-mail melalui internet dapat mencapai tidak hanya orang-orang yang terhubung langsung ke Internet tapi juga user dari jaringan komersil seperti CompuServe, America Online , dsb, serta jaringan komputer lain yang telah tersebar di seluruh dunia (Wide Area Network).
Telnet dan Finger adalah dua layanan yang datang bersama kebanyakan sistem operasi, sehingga keduanya digunakan secara luas meskipun service tersebut sederhana. Telnet mengizinkan seseorang untuk login ke dalam sebuah sistem melalui jaringan seakan-akan orang tersebut login dari terminal pada sistem tersebut. Finger didesain untuk menyediakan informasi mengenai user dari lokal maupun remote sistem (seperti nama lengkap yang berhubungan dengan alamat e-mail user)
FTP (File Transfer Protocol) merupakan layanan yang paling banyak digunakan oleh pemakai Internet untuk mengambil atau meletakkan file dari atau ke mesin lain di Internet. FTP sama seperti login ke suatu mesin, tapi disini user dibatasi pada sejumlah command tertentu, dan untuk anonymous FTP user, dibatasi hanya pada direktori tertentu. Arsip yang di-set agar dapat diakses oleh publik disebut arsip anonymous FTP, karena sebarang orang dapat login (hanya alamat e-mail orang tersebut diminta sebagai identifikasi). FTP client terdapat pada hampir semua jenis komputer, dari palmtop sampai supercomputer. Setelah e-mail, FTP adalah layanan Internet yang paling umum digunakan.
Jika anda mempunyai sebuah database yang sangat besar dan anda sedang mencari cara untuk memberikan kemudahan pada user untuk melihat isi seluruh database maka WAIS adalah jawabannya. WAIS atau Wide Area Information Server, menyediakan layanan akses ke suatu database melalui jaringan TCP/IP . Software WAIS yang terbaru memungkinkan pembuatan indeks yang mudah untuk database yang sangat besar. Server mengizinkan user untuk meminta pencarian di database untuk keyword yang sederhana atau ekspresi boolean yang lebih kompleks.
World Wide Web atau lebih sering dikenal sebagai Web adalah layanan Internet yang paling banyak memiliki tampilan grafis dan kemampuan link yang sangat bagus. Keistimewaan inilah yang telah menjadikan Web sebagai service yang paling cepat pertumbuhannya. Web mengizinkan pemberian highlight (penyorotan/penggaris bawahan) pada kata-kata atau gambar dalam sebuah dokumen untuk menghubungkan atau menunjuk ke media lain seperti dokumen, frase, movie clip, atau file suara. Web dapat menghubungkan dari sebarang tempat dalam sebuah dokumen atau gambar ke sebarang tempat di dokumen lain. Dengan sebuah browser yang memiliki Graphical User Interface (GUI), link-link dapat dihubungkan ke tujuannya dengan menunjuk link tersebut dengan mouse dan menekannya.
Dibawah ini akan dibahas proses instalasi server dari dua layanan Internet yang umum digunakan yaitu server untuk layanan FTP dan WWW pada UNIX FreeBSD.
Instalasi FTP Server
Ada dua tipe akses yang FTP server sediakan yaitu user FTP dan anonymous FTP. User FTP adalah adalah layanan FTP yang disediakan untuk orang yang mempunyai sebuah user account pada suatu host, sedangkan anonymous FTP disediakan untuk publik. Dengan layanan FTP anda dapat melakukan transfer file dari sistem anda atau ke sistem anda dari berbagai tempat di internet. Tapi anda tidak dapat mengeksekusi semua perintah yang ada karena FTP server memang hanya menyediakan perintah-perintah tertentu, seperti melihat daftar dan mengubah direktori, dan menerima serta mengirim file. Pada instalasi ini yang akan menjadi pokok bahasan kita adalah Anonymous FTP server yang merupakan inti dari sebuah FTP Server.
FTP server terdiri dari dua bagian, yaitu : server, yang menanggapi permintaan client seperti mengirim file, mendaftar direktori yang ada, dan lain-lain ; dan filesystem yang merupakan tempat FTP server membaca file dan direktori yang ada. Program implementasi standar UNIX untuk menjalankan FTP server adalah ftpd (ftp daemon). ftpd berjalan dibawah inetd, UNIX superserver. inetd mendengarkan permintaan pada sejumlah port, termasuk port kontrol FTP, TCP port 21. Ketika sebuah FTP client pertama kali mencoba untuk berhubungan dengan sebuah FTP server, dia mengirimkan paket ke port 21 pada host tujuannya. Kemudian inetd menerima paket tersebut, menentukan dari nomor port tujuan bahwa layanan FTP perlu dijalankan, dengan melakukan proses forking dan executing pada ftpd. Jika pada saat yang bersamaan ada client lain yang ingin berhubungan dengan FTP server, maka inetd akan meminta kopi dari ftpd yang sudah berjalan untuk menanganinya. Baris pada file konfigurasi inetd, inetd.conf yang mengawasi bagaiman ftpd dijalankan dapat dilihat di bawah ini :
ftp stream tcp nowait root /etc/ftpd ftpd -l
Biasanya pada sistem UNIX konfigurasi untuk ftpd seperti contoh diatas sudah ada pada file inetd.conf, yang akan kita bahas sekarang adalah arti dari masing-masing field pada baris konfigurasi diatas.
Field pertama (ftp) adalah field protokol, yang memberitahu inetd layanan apa yang disinggung oleh baris ini. Kemudian inetd akan melihat di file /etc/services untuk mencari padanan dari nomor port ftp yang ternyata adalah port 21. Ketika inetd menerima paket untuk port 21, maka inetd dengan menggunakan baris inetd.conf diatas sudah mengetahui server apa yang harus ia jalankan (FTP server).
Field kedua dan ketiga (stream dan tcp) menerangkan tipe komunikasi yang digunakan FTP server. Dalam hal ini, komunikasi dilakukan melalui hubungan TCP, yang merupakan aliran data berurutan antar dua komputer. Perlu diingat bahwa File Transfer Protocol (FTP) hanya bekerja melalui hubungan TCP.
Field keempat (nowait) memberitahukan inetd untuk menjalankan sebuah server baru setiap kali ada client yang akan berhubungan. Apabila menuliskan wait pada field ini, maka akan memberitahu inetd bahwa untuk menjalankan sebuah server baru haru menunggu sampai tidak ada lagi server yang sedang berjalan.
Dua field terakhir (/etc/ftpd dan ftpd -l) memberitahu pathname lengkap dari ftpd dan argumennya (termasuk nama programnya, ftpd) untuk digunakan ketika menjalankan server.
Setelah melakukan konfigurasi FTP server untuk berjalan dibawah inetd, anda perlu untuk menambahkan sebuah ftp user pada file /etc/passwd di komputer anda. ftpd akan memeriksa keberadaan dari ftp user sebelum mengizinkan seorang anonymous user untuk menggunakan layanan FTP. Entry ftp user di file /etc/passwd harus mempunyai user ID dan group ID yang unik dan user harus tidak diizinkan untuk masuk melalui layanan standar yang lain seperti telnet dan rlogin. Password user ftp pada /etc/passwd harus berisi *, yang berarti bahwa tidak ada password, dan login shell seharusnya di-set ke /bin/false, sehingga sistem tidak mengizinkan user ftp untuk login dari layanan lain. Setelah itu, direktori yang boleh diakses oleh ftp user juga harus diset yaitu di /usr/ftp. Contoh baris pada file /etc/passwd dapat dilihat dibawah ini.
ftp:*:500:25:Anonymous FTP user:/user/ftp:/bin/false
Untuk melakukan instalasi sebuah FTP server di FreeBSD, dapat dilakukan pada saat instalasi sistem FreeBSD pertama kali atau setelah sistem sudah berjalan. Cara pertama, instalasi FTP server bersamaan dengan instalasi FreeBSD pertama kali, hampir sama dengan cara kedua, hanya saja cara pertama mulai dari pengkonfigurasian hardware, sedangkan cara kedua langsung ke menu-menu instalasi. Karena itu yang akan dibahas disini adalah cara yang kedua.
Pertama kali anda harus login sebagai root, kemudian ketikkan perintah sysinstall yang ada pada direktori /stand, atau langsung dengan mengetikkan :
# /stand/sysinstall


maka akan tampil menu Install, kemudian pilihlah menu Configure, maka akan muncul menu berikut :



Gambar 1. Menu Configure
Gambar 2. Menu Networking




Pilihlah menu Networking untuk melakukan konfigurasi layanan network tambahan, dan akan ditampilkan menu seperti gambar 2. Kemudian pilihlah menu Anon FTP untuk melakukan instalasi Anonymous FTP server.
Gambar 3. Konfigurasi Anonymous FTP server
Gantilah konfigurasi diatas jika ada yang akan anda ubah, seperti FTP root directory misalnya dapat diubah ke /data/ftp atau /usr/local/ftp. Untuk bagian lain sebenarnya merupakan konfigurasi default dan tidak perlu diubah, dengan memilih OK maka proses instalasi telah selesai.
Instalasi Web Server
Web browser dan web server berkomunikasi menggunakan protokol HTTP (HyperText Transfer Protocol) . Ketika sebuah web browser meminta sebuah dokumen HTML dari web server, hubungan dibuka, kemudian dokumen ditransfer, dan setelah itu hubungan ditutup. Layanan yang menggunakan protokol http ini memiliki nomor port 80 (default), sehingga web server akan selalu mendengarkan permintaan client pada port 80. Ada beberapa contoh web server antara lain yaitu NCSA, CERN dan Plexus, tapi yang akan kita bahas disini adalah instalasi software APACHE untuk web server yang sudah ada di FreeBSD. Sama seperti instalasi FTP server, instalasi WWW serverpun dapat dilakukan bersamaan dengan instalasi FreeBSD pertama kali atau setelah FreeBSD berjalan. Sekarang kita akan melakukan instalasi setelah FreeBSD berjalan tapi dengan cara lain yaitu dengan menggunakan perintah pkg_add.
Pertama kali ambillah source software Apache, bisa dari CDROM, ftp site yang menyediakan source FreeBSD beserta packages-nya seperti misalnya di ftp.jp.FreeBSD.org/pub/FreeBSD/packages-2.2.8/www dengan nama file apache-1.2.6.tgz, atau langsung mengambil dari www.apache.org. Setelah diambil source-nya, extract-lah dengan perintah pkg_add.
# pkg_add apache-1.2.6.tgz
Biasanya hasil extract file tersebut langsung diletakkan di /usr/local/www dan file httpd di /usr/local/sbin. Setelah itu edit-lah file-file konfigurasi dari web server, yaitu httpd.conf, srm.conf dan access.conf yang biasanya terletak di /usr/local/www/server/conf agar webserver yang kita install sesuai dengan yang kita harapkan.
Konfigurasi httpd.conf
Kita hanya akan membahas bagian-bagian yang penting dari file konfigurasi ini :
• Ubah User dan Group dengan nama yang sesuai dengan keinginan anda, tapi disarankan untuk menggunakan user www dan group www, setelah itu edit-lah file /etc/master/passwd dan /etc/group untuk menambahkan user dan group baru tersebut.
• Ubah Server Admin menjadi nama yang anda inginkan, misalnya nama_anda@domain_anda. Nama ini harus diisi karena server akan memberitahukan Admin tersebut jika terjadi masalah dengan server.
• Ubah Server Root ke path direktori tempat anda meletakkan file executable httpd, file inilah yang akan dijalankan bila ada permintaan dari client, secara default Server Root akan terletak di /usr/local/www/httpd.
• Ubah Server Name menjadi www.domain.anda. Nama ini harus sesuai dengan record yang ada pada name server dari domain anda.
• Ubah Server Type sesuai dengan keinginan anda, ada dua pilihan yaitu inetd dan standalone. Secara default akan berisi standalone dan sebaiknya tidak perlu diubah.
Konfigurasi srm.conf
• Ubah Document Root ke path direktori tempat anda meletakkan file HTML anda.
• Isi opsi UserDir dengan enable bila anda ingin user pada komputer anda dapat memiliki homepage sendiri, atau disable jika ingin sebaliknya.
Konfigurasi access.conf
Default dari access.conf adalah :

• Ubahlah path diatas ke direktori cgi-bin anda :
Options Indexes Follow Symlinks


• Ubahlah path diatas ke direktori dari data homepage anda
Options IndexesFollowSymlinks
AllowOverride All

order allow,deny
allow from all


Setelah semuanya di-edit maka anda telah siap untuk menjalankan web server anda secara standalone (server membaca konfigurasi sekali pada waktu dieksekusi dan akan dijalankan terus-menerus sampai prosesnya dimatikan) dengan cara me-reboot sistem anda. Jika letak file merupakan default-nya (biasanya di /usr/local/www/server/conf) maka cukup dengan menjalankan daemon-nya saja :
# /usr/local/sbin/httpd